BANTAENG,
TURUNGKA.COM – Komunitas Guru Muda
Cerdas (KGMC) yang menghimpun beberapa Guru dari Takalar, Jeneponto dan
Bantaeng, kembali melaksanakan diksusi untuk para anggotanya.
Kali ini, mereka menggelar bedah buku tulisan Munif Chatib
yang berjudul “Gurunya Manusia” karya Munif Chatib.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Bantaeng, dan dihadiri
sekitar 20 orang dari kalangan guru berbagai jenjang pendidikan, baik dari tingkat
SD sampai SMA/sederajat.
“Diskusi ini diharapkan menjadi media untuk membentuk sosok
guru yang tidak hanya menjadi pengajar di sekolah tetapi sekaligus menjadi
pendidik,” ujar Zaid Ali, S.Pd.I, salah seorang penggiat komunitas ini dalam
sambutannya.
Diskusi yang berlangsung sejak pukul sepuluh sampai pukul setengah dua siang ini menghadirkan Drs. Alimuddin.R, Msi (koordinator Pengawas Guru Kab. Bantaeng) dan Drs. Sulhan Yusuf (Penggiat Literasi Bantaeng) sebagi pembedah.
Menurut Alimuddin, buku ini sangat bagus
dibaca oleh para guru, “Mulai pengantar sampai isi, semuanya memberikan sesuatu
yang bermanfaat bagi seorang guru, terutama dalam melaksanakan pembelajaran di
hadapan peserta didik.”
“Tipe guru itu ada dua yaitu guru
kurikulum dan guru inspiratif, sementara untuk menjadi gurunya manusia, seorang
guru tidak bisa memisahkan kedua hal tersebut." Imbuh Sulhan.
Masih lanjut Sulhan, "Namun, sekolah
saat ini belum menerapkan multiple intelegence
dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak didiknya.”
Penulis:
Ahmad Rusaidi
Editor:
Kasman McTutu
0 komentar:
Posting Komentar