TAKALAR, TURUNGKA.COM - Proses belajar mengajar semua sekolah di Kabupaten Takalar sudah
berjalan normal sejak Selasa, 8 Januari 2013. Tapi suasana berbeda terlihat di SDN
Popo Desa Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan.
Sekolah tersebut sampai hari ini masih belum dibuka setelah disegel sejak hari selasa 8 Januari 2013 oleh Sultan Daeng Tinri dan kerabatnya.
Alasan penyegelan terkait dengan pencopotan Sultan
Daeng Tinri sebagai Kepala Sekolah oleh Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin.
Oleh Bur, Sultan didemosi menjadi guru bantu di sekolah lain.
Pencopotan ini tidak bisa diterima oleh kerabat
Sultan. Daeng Nompo misalnya, mengeluhkan alasan pencopotan Sultan yang
terkesan politis, “Hanya karena tidak mendukung Bur waktu pilkada.”
“Lagian memang lokasi sekolah milik keluarga
kami dan tidak pernah dihibahkan untuk sekolah,” jelas Daeng Nompo.
Penulis:
Rustam
Editor: Kasman McTutu
0 komentar:
Posting Komentar