TAKALAR,
TURUNGKA.COM – Menjelang perekrutan anggota kepolisian RI
2013, Polres Takalar mengadakan sosialisasi mengenai hal ini di STAI Yapis Takalar,
selasa (15/01/2013).
Sosialisasi yang dibawakan langsung oleh Kabag.
Sumda Polres Takalar, Kompol M. Yasin diikuti oleh sekira limapuluhan mahasiswa
STAI Yapis.
Dalam penjelasannya, Yasin menegaskan bahwa rekrutmen
calon bayangkara yang dilaksanakan oleh Polri, bersih dari praktek suap-menyuap
dan sohok—menyogok, “Semua berlangsung secara jujur, terbuka dan adil.”
“Untuk ikut tes, kaliam harus memiliki ijazah SMU
dengan nilai rata-rata 7,0 untuk IPA dan 7,5 untuk IPS. Sementara usia tak
boleh kurang dari 17 tahun dan maksimal 21 tahun. Tinggi badan minimal 163 senti untuk pria dan 160 senti untuk wanita,”
urai Yasin.
Kesempatan sosialisasi ini dimanfaatkan oleh beberapa peserta untuk mempertanyakan beberapa isu terkait dengan kepolisian secara umum seperti
Kesempatan sosialisasi ini dimanfaatkan oleh beberapa peserta untuk mempertanyakan beberapa isu terkait dengan kepolisian secara umum seperti
sistem rekrutmen polisi yang
dinilai gagal, serta kasus pidana yg menjerat anggota polisi.
Menanggapi itu, Yasin
menjelaskan, “Semua orang tak salamanya baik dan memiliki niat yang tulus, begitu
pula dalam institusi kepolisian. Maka dibutuhkan sinergitas antara masyarakat
dan kepolisian untuk mengawal instansi ini termasuk mahasiswa.”
Sementara itu, seorang mahasiswa, Jumaena menganggap bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, “Kegiatan ini memberikan kita pengetahuan dan sisi lain dari polisi yang slama ini kita anggap sebagai musuh mahasiswa.”
Sementara itu, seorang mahasiswa, Jumaena menganggap bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, “Kegiatan ini memberikan kita pengetahuan dan sisi lain dari polisi yang slama ini kita anggap sebagai musuh mahasiswa.”
Penulis:
Isbawahyudin
Editor: Kasman
McTutu
0 komentar:
Posting Komentar