MAKASSAR, TURUNGKA.COM - Pimpinan Pusat (PP)
Muhammadiyah kembali mempercayakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi
Selatan guna melaksanakan agenda besar organisasi yakni Muktamar di Kota
Makassar 2015 Mendatang.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nasir usai
membuka secara resmi Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) PWM Sulsel di
auditorium Al-Amin Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat 15
Februari Malam.
"Sulsel kami percaya karena berbagai hal. Pertama yaitu, Muhammadiyah
sulsel dan seluruh masyarakat sulsel punya kontribusi yang sangat penting
terhadap sejarah perjalanan bangsa ini, selain itu Sulsel didalamnya ada dan
berada dalam komunitas islam yang sangat bersejarah, jadi kalau ditempatkan
disini dukungan dari umat islam sangat besar," ungkap Haedar.
Haedar pun melanjutkan bahwa wilayah sulsel merupakan wilayah yang
potensial dan strategis dalam melaksanakan agenda besar tersebut. Sekaligus
Sulsel mempunyai kekuatan dalam membangun umat.
Dengan seluruh kekutannya itu, sambungnya, Muhammadiyah dan Aisiyah
mempunyai kesiapan teknis dan operasional guna menyukseskan agenda tersebut.
Apalagi Sulsel merupakan satu-satunya wilayah diluar pulau jawa yang pernah
menjadi tuan rumah muktamar pada tahun 1971.
Persiapkan Sarana
Sementara itu, Ketua PWM Sulsel, Alwi Uddin mengaku telah berbenah dengan
penunjukan wilayah yang dipimpinnya sebagai tuan rumah Muktamar.
Diketahui, Muktamar di Sulsel kali ini merupakan Muktamar pertama di abad
kedua Muhammadiyah, setelah melangsungkan Muktamar satu Abad di kota
kelahirannya, Jogjakarta pada tahun 2010 lalu. Muktamar tersebut dihadiri oleh
seluruh warga Muhammadiyah yang tersebar di Seluruh Indonesia, baik pengurus
teras Muhammadiyah, anggota dan simpatisan.
"Kami telah mempersiapkan sarana dan prasarana guna menyukseskan
kegiatan tersebut. Dan segala tempat-tempat yang akan kami gunakan di kota
Makassar ini, masih sementara dan akan dikonsultasikan," ujar, Alwiuddin.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
(Muspimwil) Sulsel ini, juga merupakan salah satu gerakan pemantapan aparat
organisasi untuk menyongsong muktamar tersebut. Olehnya itu, dia mengambil tema
Gerakan pencerahan solusi untuk bangsa menyongsong mukhtamar Muhammadyah ke 47
di Makassar.
Selain menggelar Muspimwil, pihaknya juga melaunching gerakan infak bagi
warga Muhammadiya:h. "Kita mendapat laporan dari bank syariah dan bukopin
bahwa infaq tersebut sudah mengalir, ini sebuah kesyukuran" ungkapnya.
Permantap Agenda Muktamar
Sekertaris Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadyah Sulsel, Hadi Saputra,
menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk evaluasi program paruh periode
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
" Kegiatan ini untuk membicarakan persiapan pelaksanaan muktamar
Muhammdiyah ke 47. Ini juga merupakan Muspimwil pada periode 2010 - 2015
ini," ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dra. Nurjanah Djohantini, Kabag Hukum Pemrov Sulsel, Rektor Unismuh Muhammadyah Makassar, Dr. Irwan Akib, Calon Walikota Makassar, Ir. H Syaiful Saleh Msi, Rektor UIN, Prof Dr. Qadir Gassing Ms dan Ketua Pimpinan Muhammadyah dan Aisyiyah Se- Sulawesi Selatan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, seluruh lapisan warga Muhammadiyah berkomitmen dan bahu membahu menyukseskan kegiatan akbar tersebut," tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dra. Nurjanah Djohantini, Kabag Hukum Pemrov Sulsel, Rektor Unismuh Muhammadyah Makassar, Dr. Irwan Akib, Calon Walikota Makassar, Ir. H Syaiful Saleh Msi, Rektor UIN, Prof Dr. Qadir Gassing Ms dan Ketua Pimpinan Muhammadyah dan Aisyiyah Se- Sulawesi Selatan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, seluruh lapisan warga Muhammadiyah berkomitmen dan bahu membahu menyukseskan kegiatan akbar tersebut," tutupnya.
Hadi Sapurta, Aktivis Pemuda Muhammadidyah
Sulsel
0 komentar:
Posting Komentar