TAKALAR, TURUNGKA.COM - Rencana Komunitas Gembok menghelat pagelaran musik traditional dan
modern pada Kamis (21/02/2013) di Lapangan Galesong, dikeluhkan warga, terutama
mereka yang selalu memanfaatkan lapangan tersebut untuk bermain bola.
Lapangan yang gunakan pasti akan rusak dan permukaannya tidak lagi
rata karena terinjak-injak penonton atau kendaraan sehingga nantinya tidak
representatif lagi dijadikan tempat bermain bola.” Keluh Kadir, seorang pemain
bola.
Masih menurut Kadir, “Lapangan Galesong ini sangat urgen fungsinya
bagi sepakbola Takalar, lapangan ini menjadi base
camp tim sepakbola Kab.
Takalar saat piala JK tahun 2012 lalu.”
Kekhawatiran Kadir tentu beralasan, “Tahun lalu, ketika
diadakan pasar malam di tempat ini, rumput lapangan menjadi rusak dan
permukaanya tidak rata. Lapangan menjadi sangat kotor dengan sampah plastik
yang berserakan di mana-mana.”
“Kami berharap kepada ketua panitia event ini agar meninjau ulang
rencana penggunaan lapangan ini sebagai tempat pagelaran. Atau paling tidak,
bertanggung jawab akan kebersihan dan perawatan lapangan setelah event ini,
jangan mau enaknya saja lanjutnya.” Tegas Kadir yang diamini oleh beberapa
pemuda yang bersiap sepak bola.
Lapangan ini memang senantiasa menjadi pusat kegiatan, baik yang
diadakan Kabupaten maupun kegiatan kecamatan, karena tempatnya yang tepat di
pusat Kec. Galesong.
Kampanye pemilihan bupati Takalar serta pemilihan gubernur Sulsel
yang baru saja dihelat juga menjadikan lapangan ini sebagai tempat kampanye,
sehingga turut berkontribusi bagi kondisi lapangan yang kurang representatif
untuk olahraga.
0 komentar:
Posting Komentar