TAKALAR, TURUNGKA.COM - Bila
tanaman padi telah berubah menjadi kuning, tentu para petani akan begitu
gembira, karena itu menjadi tanda bahwa sebentar lagi mereka akan panen.
Tapi tidak demikian halnya dengan petani Desa Kalebentang Kecamatan
Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Menguningnya tanaman padi mereka bukan
karena sebentar lagi akan memasuki masa panen tapi karena terserang hama.
“Pasrah mami tawwa punna kamma anne,” ujar Daeng Bani, salah
seorang petani yang puluhan hektar padinya terserang
hama “Nakennaki wereng dan ulo’ anninting,” jelasnya lagi.
Akibat cuaca buruk dan pola pengairan yang tidak bagus mengakibatkan ratusan hektar tanaman padi di desa tersebut terancam rugi. “Hanya tanaman padi yang lebih dahulu ditanam yang bisa dipanen, yang agak belakangan akan gagal.” Jelas petani lain yang enggan namanya disebut.
PPL Kecamatan Galesong Selatan, Daeng Pawa, “Selain cuaca yang buruk, pola air yang tidak menentu, dan serangan hama, masalah ini juga diakibatkan oleh kekeliruan pada pola pemupukan.”
“Terkadang petani melakukan pemupukan
yang tidak sesuai dengan yang kami sarankan kepada para petani melalui rapat
kelompok tani.” Keluh Daeng Pawa.
“Dalam setiap rapat kelompok tani, kami juga selalu menyarankan supaya varietas padi yang ditanam tidak variatif atau harusnya penanaman padi dilakukan serentak, tapi tidak dituruti,” sesalnya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar