TAKALAR, TURUNGKA.COM - Antraks
atau anthrax adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan
bakteri bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas. Antraks bermakna
"batubara" dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena
kulit para korban akan berubah hitam.
Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan. Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.
Hal ini
terbukti dengan serangan Antraks yang menimpa sedikitnya 20-an warga
Pattalassang Takalar, dua hari yang lalu (28/05/2013). Bahkan Rostini Abbas Daeng
Caya, warga Lingkungan Tamasongo, Kelurahan Pappa, Pattallassang, Kabupaten
Takalar, harus kehilangan nyawa, Kamis (30/05/2013).
Meskipun
telah dirawat selama dua hari di puskesmas setempat, nyawa Rostina tak
tertolong. Rostini diduga terjangkit antraks setelah mengkonsumsi daging kuda
bersama 20-an warga lainnya. Di tubuh Rostina (25 tahun) bermunculan
benjolan mirip bisul. Ia juga kehilangan kesadaran akibat panas tinggi yang
menderanya.
Sementara
itu, 19 warga lainnya juga menunjukkan gejala serangan yang sama. Untung saja
mereka bisa tertangani dengan baik sehingga tidak mengikuti jejak Rostina.
Setelah dua hari menjalani perawatan, mereka diperkenankan pulang setelah
kondisinya membaik.
0 komentar:
Posting Komentar