
Adalah Daeng Sikki (36 tahun), seorang warga Papanambea, Desa Popo yang berinisiatif membuat miniatur perahu dari batang korek
api. “Saya mencoba
membuat perahu phinisi dan perahu patorani,” jelasnya Daeng Sikki.
“Miniatur perahu phinisi tersebut saya buat dari batang korek api ‘agogo’. Untuk satu perahu, saya membutuhkan waktu berkisar kurang lebih 1 bulan.” Lanjutnya.
Daeng Sikki menjelaskan bahwa proses
pembuatannya cukup mudah
dan bisa dilakukan di sela-sela aktivitas lain.
“Batang korek api direndam selama tiga hari dengan air
putih biasa sehingga dalam proses pembuatan itu nantinya akan mudah dibentuk
dan tidak mudah patah,”
jelasnya.
Masih menurut Daeng Sikki, “Miniatur perahu ini juga saya
buat dengan cara direkatka menggunakan lem Korea yang mudah diperoleh.”
Kegiatan membuat miniatur perahu ini bisa menjadi alternatif kegiatan di sela-sela aktivitas pertanian warga. Untuk saat ini, Daeng Sikki memberikan harga promosi sebesar satu juta rupiah untuk para peminat. Untuk pemesanan, bisa menghubungi 085256555956.
0 komentar:
Posting Komentar