TAKALAR, TURUNGKA.COM – Ternyata, demonstrasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Takalar
(Hipermata) di gedung DPRD Kabupaten Takalar, Senin (23/09/2013), tak hanya
karena listrik asrama yang tak terbayar, tapi juga karena beasiswa yang
terlambat dicairkan.
Ketua Umum Hipermata, Muhammad
Yunus Nyampa bahwa sat ini, ada sekira 500 orang mahasiswa Takalar yang tercatat
sebagai penerima beasiswa, belum mendapatkan haknya.
“Keterlambatan ini,
lagi-lagi karena penetapan APBD Perubahan yang tertunda di DPRD.” Lanjut Yunus.
Yunus mengungkapkan kekhawatirannya
bahwa jika beasiswa baru dibayarkan setelah pengesahan APBD-P, maka bukan tidak
mungkin tidak lagi bermanfaat bagi mahasiswa.
“Apa artinya beasiswa
penyelesaian studi kalau baru cair setelah mahasiswa wisuda, rata-rata yang
dapat beasiswa adalah mahasiswa semester akhir,” tambahnya.
Makmur Mustakim, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Takalar yang menemui demonstran membantah keras bila DPRD dituduh menunda-nunda penetapan APBD Perubahan.
Makmur Mustakim, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Takalar yang menemui demonstran membantah keras bila DPRD dituduh menunda-nunda penetapan APBD Perubahan.
0 komentar:
Posting Komentar