MAKASSAR, TURUNGKA.COM – Massa dari unsur mahasiswa yang menamakan
diri Solidaritas Aksi Masyarakat Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) peringati
Hari Tani yang jatuh pada tanggal 24 September dengan demonstrasi, Selasa
(24/09/2013).
SAMUARI merupakan aliansi dari beberapa elemen gerakan
mahasiswa seperti Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Front Perjuangan Pemuda
Indonesia (FPPI), Pembebasan KOL-KOT, Gerakan Mahasiswa Pinggiran Aru (GMPA),
Komunal, dan SMPD.
Dalam demonstrasi yang berlangsung secara tertib di
sekitar fly over ini, demonstran menyorot corak kebijakan pertanian pemerintah yang
dirasa berbau liberal.
Thalib, salah seorang demonstran dengan dengan lantang
berteriak, “Selama pemerintah neoliberal masih berkuasa, maka seluruh
problem-problem pada khusunya kaum tani tidak akan teratasi.”
“Perjanjian perdagangan bilateral yang kemudian
terjewantahkan dalam bentuk undang-undang di berbagai sektor industri, akhirnya
berimbas kepada penyingkiran rakyat dari sumber-sumber hidupnya yang terkonvensi.”
Tegas Thalib.
Sementara itu, Kordinator lapangan (Korlap), Amrin mengemukakan
bahwa aksi ini adalah bentuk kritikan terhadap pemerintah yang selama ini tidak
pro terhadap rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar