PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM – Beberapa guru tampak masygul melihat tingkah rekan-rekannya sesama
guru tidak bisa antri ketika mengambil kupon undian pelaksanaan gerak jalan
santai yang dilaksanakan PGRI Kabupaten Takalar, sabtu (30//11/2013).
Sebagian besar guru nampak saling
serobot dan berebut nomor undian sehingga beberapa guru memilih menyingkir dengan
muka kecewa. Nomor undian itu nantinya akan diundi untuk mendapatkan berbagai
hadiah yang disiapkan oleh panitia begitu gerak jalan santai berakhir.
Ahmad, S.Pd.I, seorang guru dari
SMA Negeri 2 Polongbangkeng Utara mengungkapkan, “Sebenarnya saya kecewa bukan
karena tidak dapat kertas kupon, yang mengecewakan saya adalah tingkah teman-teman
guru yang tidak bisa mencontohkan budaya antri.”
“Banyak guru yang tidak dapat
kupon karena terjadi saling serobot. Bahkan saya lihat ada kuponnya yang sobek
gara-gara berebutan dan saling tarik-menarik.” Ungkapnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Zaid, S.Pd.I., guru dari SMA Negeri 1 Takalar menyatakan, “Kejadian tersebut merupakan sesuatu yang tidak sepantasnya diperlihatkan oleh seorang guru.”
“Bagaimana mungkin kita
memberikan contoh dan keteladanan kepada siswa kita di sekolah, sementara antri
mendapatkan kupon saja tidak bisa.” Sesal Zaid. (ars/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar