GALESONG, TURUNGKA.COM – Balla’ Lompoa Galesong yang merupakan Istana Karaeng Galesong,
ternyata tetap dikelola langsung oleh keturunan Karaeng Galesong yang dipimpin
oleh seorang pemangku adat.
Hal tersebut
terungkap dalam obrolan ringan ketika Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia
Kab. Takalar melaksanakan anjangsana ke tempat tersebut, ahad (01/12/2013)
sore.
“Pengelolaan Balla’
Lompoa, kami tangani sendiri dan tidak diserahkan ke pemerintah, karena kami
khawatir hanya akan menjadi museum bila di tangan pemerintah,” jelas Daeng Kio,
salah seorang cucu Karaeng Galesong.
Masih menurut Daeng
Kio yang menerima rombongan Pemuda Muslim Takalar, “Jika hanya menjadi museum,
maka tradisi ataupun adat istiadat tentu akan hilang.”
Setelah Karaeng Galesong
ke XVI wafat, maka pengelolaan balla’ lompoa tetap dilaksanakan oleh keturunan Karaeng
Galesong yang dipimpin oleh seorang pemangku adat.
“Setiap malam
jum'at, para keluarga melaksanakan doa dan zikir bersama di rumah ini.” Ujar Daeng
Kio ketika ditanya tentang kegiatan apa saja yang dilaksanakan di tempat
tersebut. (ars/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar