POLONGBANGKENG UTARA, TURUNGKA.COM - Pelaksanaan ulangan semester ganjil tahun ini menuai
kontroversi. Hal ini disebabkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar.
Dinas Dikpora menyeragamkan soal
ulangan semester seluruh sekolah setiap tingkatan. Setiap sekolah tinggal
menyetor biaya penggandaan soal ke Dinas Dikpora, karena sudah ada soal yang
dibuat oleh tim yang dibentuk Dinas Dikpora Takalar.
Kenapa dipermasalahkan? Karena tingkat
kemajuan setiap sekolah di Kab. Takalar masih beragam. Hal ini diungkapkan ole
salah seorang guru SMA di Takalar, Saharuddin, S.Pd.I., “Jangan menyamaratakan
semua sekolah di Takalar, sekolah di kota dan di desa pasti beda, kok mau
dibuat soal seragam.” Ujarnya.
Masih menurut Saharuddin, “Seharusnya guru yang mengevaluasi siswanya, karena dialah yang mendidiknya selama satu semester, jangan ada penyeragaman dari Dinas Dikpora.”
Sisi lain dari kebijakan Dinas
Dikpora tersebut adalah pembengkakan anggaran yang harus dikeluarkan sekolah
hanya untuk membiayai pelaksanaan ulangan semester tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar