JAKARTA, TURUNGKA.COM – Untuk memberi
masukan bagi para wufud (peserta Majelis Syuro), panitia pelaksana Majelis
Syuro ke-XII Pemuda Muslimin Indonesia menggelar sesi seminar pada jum’at
(14/03/2014) malam.
Adapun
yang hadir sebagai pembicara pada sesi seminar yang mengangkat tema tentang “Kebangkitan
Pemuda Muslim” ini, adalah Dr. Eggi Sudjana, SH., MH., LLM, Presiden
Perhimpunan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).
Dalam
kesempatan tersebut, Eggi yang juga mantan Ketua Umum PB HMI MPO 1986 – 1988 ini
menegaskan bahwa hanya Islam yang pas dan cocok dengan Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.
“Saudara-saudara
harus sadari bahwa Indonesia ini merupakan negara Islam. Dalam Muqaddimah UUD
1945 ditegaskan bahwa negara ini berdasarkan pada Ketuhanan yang Maha Esa, ini
kan merupakan sila pertama dari Pancasila.”
Masih
menurut Eggi, “Siapa Tuhan yang Maha Esa yang dimaksud itu? Tentu saja Allah.
Muqaddimah UUD 1945 menyebutkan bahwa kemerdekaan bangsa ini diraih karena,
atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Lalu siapa yang menyebut Tuhannya
dengan Allah kecuali agama Islam?”
Dengan
retorika yang ciamik, Eggi membakar gelora jihad dan semangat juang dari kader
Pemuda Muslim yang memenuhi aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Pusdiklat Kemenkominfo).
“Bila
kita sudah mengikrarkan bahwa Allah itu Besar, maka yang lain menjadi kecil.
Presiden kecil, Menteri kecil, Gubernur kecil, Bupati kecil. Semua menjadi
kecil, dan tidak ada yang pantas ditakuti kecualli Allah!” Tegas Eggi.
Lanjut
Eggi, “Untuk menjadi aktivis Islam sejati, maka kita harus mampu mengalahkan
diri sendiri, harus mampu menundukkan hawa nafsu, jangan terpengaruh
iming-iming yang bisa menyelewengkan idealisme. Yakinlah, hanya Allah yang
Besar!”
0 komentar:
Posting Komentar