PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM
- Menanggapi menggeliatnya semangat generasi muda Takalar untuk mempelajari tradisi
dan budaya tradisional mendapatkan apresiasi positif dari Pimpinan Cabang
Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar.
Ketua
III Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia
Kabupaten Takalar, Baihaqi Zakaria mengungkapkan hal tersebut dengan melihat
mulai maraknya pelaksanaan pentas seni tradisional yang digelar berbagai
sanggar seni generasi muda di Takalar.
“Ini luar biasa, dan patut diapresiasi
tinggi. Sebut misalnya Sanggar Seni Nipas, Sanggar
Seni Pattallassang, Sanggar Seni Akkarena Galesong, dan Sanggar Seni Ataraksia,
Sanggar Seni Royong SMA Negeri 3 Takalar, Sanggar
Seni SMA Negeri 1 Takalar, dan yang lain”, ungkap Baihaqi.
Bagi Mantan Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus
LKIMB UNM ini, semangat kaum muda mempelajari tradisinya menjadi garansi akan
kemajuan peradaban sebuah masyarakat, “Kita menjadi punya harapan besar akan
kebangkitan daerah ini ke depan.”
Namun yang juga perlu mendapat perhatian dari
semua komponen masyarakat adalah, bagaimana animo mempelajari tradisi dan
budaya tradisional, tidak berhenti hanya sebatas belajar tari-tarian, “Kita
perlu menukik masuk ke pembahasan nilai dasar tradisi kita.” Tegas Baihaqi.
“Seperti misalnya, bagaimana kita mencoba
menggali makna terdalam dari berbagai pappassang
to rioloa. Ini penting agar nilai dasar tersebut, bisa kita transformasi
dan aktual dengan kehidupan kontemporer.”
Lanjut Baihaqi, “Ke depan, selain pementasan
seni, perlu diperbanyak pelaksanaan dialog kebudayaan lintas generasi, kajian-kajian
tentang pappassang to rioloa, dan
sebagainya. Kami di Pemuda Muslim Takalar punya obsesi besar untuk mendorong
reaktualisasi nilai dasar tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari.” (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar