YOGYAKARTA,
TURUNGKA.COM - Komedian
sekaligus pegiat Teater Gandrik, Butet Kartaredjasa menyatakan pendapatnya
mengenai tokoh-tokoh yang hadir dalam acara Mata Najwa di Graha Sabha Pramana
UGM, Yogyakarta, (25/04/2014).
Dalam
acara yang bertema "Dari Jogja Untuk Bangsa" ini Butet yang
memerankan tokoh Sentilun, seorang tokoh pembantu rumah tangga di televisi
nasional, memberikan komentarnya pada tokoh-tokoh yang hadir di acara Mata
Najwa. Butet mengomentari Sri Sultan Hamengkubowo X, Ridwan Kamil, Mahfud MD,
Chairul Tanjung dan Anies Baswedan.
"Pak
Mahfud MD ini cocoknya jadi penyanyi dangdut aja bisa terus saingan sama Rhoma
Irama. Anies Baswedan ini cocoknya jadi Ketua Front Pembela Indonesia, walaupun
keturunan Arab tapi Indonesia sekali, enggak perlu diragukan.
Program-programnya seperti Indonesia Mengajar ini bagus sekali," ujar
Butet yang disambut tepuk tangan riuh ribuan penonton yang hadir.
Dalam
kesempatan tersebut Butet juga mengatakan sejatinya pemimpin yang perlu hadir
untuk rakyat.
Anies
sendiri dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab ini mengatakan bahwa yang
diperlukan Indonesia saat ini adalah pemimpin yang mampu menggerakkan.
"Yang dibutuhkan saat ini bukan sosok superhero di Indonesia karena satu
orang tidak mungkin menyelesaikan masalah sebesar Indonesia. Yang diperlukan
adalah pemimpin yang bisa menggerakkan semua orang untuk memiliki masalah dan
menyelesaikannya bersama-sama," tegas Anies.
Dalam
kesempatan ini Anies juga banyak menceritakan langkah politiknya yang ia
lakukan dengan cara yang benar. "Politik uang hanya bisa dilawan dengan
relawan yang mau bergerak karena kepercayaan bukan karena nilai nominal, saat
ini ada lebih dari 20.000 relawan nol rupiah yang siap turun tangan
bersama-sama saya," tutup capres konvensi termuda ini. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar