PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM - Puluhan santri/santriwati Pesantren Al-Qamar
bajeng dari berbagai tingkat serta mahasiswa KKLP STAI YAPIS Takalar antusias
menjadi peserta dalam kegiatan bedah buku, senin (19/04/2014).
Kegiatan ini merupakan rangkaian penanaman semangat
literasi di lingkungan pesantren. Sebelumnya, peserta KKLP STAI YAPIS Takalar
juga telah mengadakan pelatihan menulis dan DIKLAT jurnalistik. Tampil sebagai
pembedah buku pada hari yang gerimis itu adalah Ustad Ahmad Rusaidi S.Pd.I.
Menurut Usman Nur koordinator Bidang pendidikan KKLP STAI
YAPIS posko Al-Qamar Bajeng bahwa kegiatan ini merupakan dimensi lain dari
upaya menanamkan spirit literasi di pesantren ini.
“Selain melaksanakan pelatihan menulis dan diklat
jurnalistik para santri juga diperkenalkan bagaimana mengapresiasi sekaligus
mengoreksi karya seseorang untuk kemudian menjadi pelajaran berharga bagi
penulis pemula,” ungkap kontributor buku Rindu Sepasang Purnama itu.
Dalam pemaparannya, Ahmad, terkait buku yang dibedah
yakni novel best seller karya Ahmad Fuadi
“Negri 5 Menara”, pria berkaca mata itu
mengungkapkan “Kehidupan pesantren yang digambarkan oleh penulis sangat relevan
dengan kondisi ditempat ini, semangat belajar dan karaekter para tokoh dalam
novel ini seharusnya menjadi pembangkit motavasi dan sumber inspirasi santri
disini untuk bersungguh-sungguh menggapai apa yang dicita-citakannya.”
Menanggapi semangat menulis yang sedang membara di
pesantren Al-Qamar, guru bahasa arab itu juga mengungkapkan apresiasinya “Ini merupakan
langkah awal yang sangat tepat untuk menjalarkan semangat menulis di lingkungan
pesantren pada khususnya dan seluruh pelajar
di kabupaten Takalar pada umumnya, semoga kegiatan kegiatan seperti ini
dapat menjadi budaya didaerah tercinta ini,” harapnya.
Pada akhir kegiatan, para peserta memperoleh door prize berupa buku yang ditulis
lansung oleh ustad Ahmad Rusaidi bagi peserta yang mengajukan pertanyaan
terbaik. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar