JAKARTA,
TURUNGKA.COM - ASEAN
Community 2015 sudah semakin dekat, sudah waktunya bagi para Pemuda
Indonesia untuk segera mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan para
pemuda dari berbagai negara di ASEAN.
Menghadapi hal tersebut, Ketum Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia, M. Muhtadin Sabili dalam sebuah kesempatan di Jakarta beberapa waktu yang lalu mengajak agar seluruh elemen pemuda Indonesia mempersiapkan diri menyambut momentum tersebut.
“Sudah saatnya, Sekolah-sekolah,
perguruan-perguruan tinggi kita harus mampu mempersiapkan lulusan mereka untuk
bersaing di kancah internasional. Sebab, jika tidak, kita justru menjadi orang
asing di negeri sendiri,” Tegas Bang Billi, sapaan akrab chairman MYASEAN
(Moslem Youth Association of
Southeast Asian Nations).
“Kita tidak boleh lagi selalu terlambat dan bekerja
menjelang deadline, atau bahkan saat-saat injury time dalam merespons kerjasama
internasional, seperti ASEAN Socio and Cultural (ASC), ASEAN Economic Community(AEC).”
Masih menurut Bang Billi, tidak mudah
menghadapi ASC dan AEC 2015. “Jika tidak siap, maka kita akan gagap dan panik
menghadapi ASC dan AEC 2015 dan menjadi tamu di negeri sendiri.”
“Setidaknya, ada lima keterampilan yang harus dipenuhi oleh seorang lulusan perguruan tinggi agar dapat bersaing, yaitu kemampuan berkomunikasi secara verbal, kolaborasi, profesional di bidangnya, mampu menulis dengan baik, serta kemampuan untuk memecahkan masalah,” jelas Bang Billi.
Senada dengan Bang Billi, Sekjend PB Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budianto mengungkapkan, setidaknya
ada dua kompetensi yang wajib dimiliki oleh pemuda untuk menghadapi AEC 2015. Kompetensi
tersebut ada yang bersifat mendasar, ada juga yang bersifat komparatif.
“Data terakhir menunjukkan, ASEAN masih membutuhkan tenaga guru, dosen, dokter dan insinyur. Ini yang harus dijawab oleh pemuda Indonesia,” imbuhnya. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar