YOGYAKARTA, TURUNGKA.COM - Sejumlah
tokoh dan aktivis Islam Yogyakarta,
kamis (17/04/2014)
menyelenggarakan dialog terbuka di UGM dengan tema “Ummat Menggugat : Suara
Ummat Untuk Indonesia”.
Acara dialog tersebut didasari oleh keprihatinan
tokoh dan aktivis Islam di Yogyakarta terhadap manuver-manuver politik yang
dilakukan oleh elit-elit politik partai politik berbasis massa Islam
akhir-akhir ini. Buya Syafii Maarif, Rohmat Wahab, Ust. Jazier, Ust. Sunardi
Sahuri, perwakilan NU, Muhammadiyah, Majlis Mujahidin, PPP, PKS, dan ratusan
aktivis Islam hadir dalam acara tersebut.
“Pada dasarnya kami prihatin dengan
perilaku politik pimpinan partai politik berbasis massa Islam. Mereka telah
mendapat suara lebih dari 30 persen dalam pemilu legislatif yang lalu, tetapi
mereka seolah mengabaikan dukungan umat Islam.” ungkap
Zulkifli Halim, Ketua Presidium Solidaritas Umat Islam (SOMASI) Yogyakarta.
Masih menurut Zulkifli, “Mereka seolah
mendapat cek kosong, lalu mereka mengisi jumlahnya sendiri dan menggunakannya
untuk memenuhi keperluan mereka saja, seraya melupakan kepentingan umat yang
lebih luas”.
Lebih lanjut Zulkifli mengungkapkan, elit dan pimpinan partai politik berbasis massa
Islam yang telah mengantongi suara 30 persen tersebut tidak syukur nikmat.
Mereka seolah terlibat dalam pergaulan politik bebas yang bisa berakibat
mengaburkan batas syariah dan melemahkan Aqidah Islamiyah. Mereka seolah akan
melangkah ke arah “ta’awanu alal itsmi
wal udwan” yang justeru dilarang, seraya ragu bergerak ke arah “ta’awanu alal birri wattaqwa” yang
justeru diperintahkan Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar