Di saat pikiranku
kini mulai terbayang
Oleh wajah dan
semua tingkahnya
Saat itulah
perasaanku gelisah
Sedih dan rindu
menggerogoti batinku
teringingat akan
dirinya nun jauh disana demi sebuah cita
hanya doa yang kuucapkan dengan hati
mengiringi
langkahnya meniti rintangan
mendamba
kebahagiaan bersama
Air mata mulai
menetes, tatkala bayangmu kembali
Membuka lembar
kenangan yang tertutup kala
Kuharap jarak
bukan hujan yang menghapus debu
Bukan api yang
membakar hutan
Kasmawati
Santriwati Pesantren Al Qamar Takalar
Redaktur Sastra Lontara News
0 komentar:
Posting Komentar