JAKARTA, TURUNGKA.COM - Kabinet pemerintahan Jokowi menempatkan beberapa
nama profesional menjadi menteri. Nama-nama tersebut antara lain Anies
Baswedan, Andrinof Chaniago, Indroyono Soesilo, Sofyan Djalil, dan beberapa nama
lainnya.
Kepercayaan pada Anies Baswedan sebagai menteri kebudayaan, pendidikan
dasar dan menengah telah banyak diprediksi banyak pihak. Selain karena
kompetensi yang ia miliki, juga beberapa poling nama menteri yang menempatkan
Rektor Universitas Paramadina tersebut di peringkat atas.
“Saya menerima kepercayaan dan tanggungjawab ini, Setiap kepercayaan yang
saya terima, saya menekankan pada prinsip I don’t fight to get a job,
but I fight to do my job,” ungkapnya.
Rektor Universitas Paramadina sadar bahwa tugasnya sebagai Menteri
Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah bukan tugas yang mudah. Karena itu ia
meminta keterlibatan aktif warga dalam pemerintahan.
“Keterbukaan dan keterlibatan aktif warga harus kita dorong. Prinsip ini
yang akan saya bawa ke depan. Masalah di bidang pendidikan tak sedikit. Saya
ingin mendorong masyarakat untuk ikut memiliki masalah ini dan bersama-sama
terlibat aktif menyelesaikannya,” paparnya.
Menurutnya perspektif kolaborasi aktif dari warga harus terus ditumbuhkan
baik dalam kementeriannya ataupun pemerintahan secara luas.
Anies mengatakan semangat transparansi dan kolaborasi di pemerintahan ini
bukan hal baru bagi republik ini. “Republik ini dibangun oleh iuran bersama
setiap warganya. Ada yang iuran uang, tenaga, dan bahkan iuran nyawa. Semangat
ikut terlibat dan kolaborasi tersebut akan terus saya bawa dalam masa bakti ke
depan,” pungkasnya. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar