MAKASSAR, TURUNGKA.COM – Simpang siurnya
informasi tentang alasan penundaan pelaksanaan Kongres Wilayah Pemuda Muslimin
Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dari tanggal 24 – 26 Oktober ke tanggal 14
– 16 November 2014 membuat Panitia Pengarah merasa perlu menjelaskan beberapa
hal.
“Agar
tidak terjadi kebingunan di kalangan aktivis Pemuda Muslim di Sulsel perlu kami
tegaskan bahwa waktu pelaksanaan Kongres Wilayah diundur ke tanggal 14 - 16
November 2014!” Tegas Baihaqi Zakaria, juru bicara panitia pengarah.
Masih
menurut Baihaqi, penndaan tersebut murni disebabkan masalah teknis. ”Setelah
kami meninjau lokasi pelaksanaan yang disodorkan oleh panitia pelaksana, kami
melihat bahwa aksesibilitas lokasi bisa menjadi masalah”. Lokasi yang
ditawarkan panitia memang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan umum.
“Selain
aksesibilitas, masalah fasilitas tempat juga menjadi alasan tersendiri. Jadi,
lokasi yang disodorkan panitia, lebih tepat untuk kegiatan darmawisata daripada
untuk persidangan organisasi, hehehe....” Jelas mantan Ketua LDK LKIMB UNM ini.
Penundaan
waktu pelaksanaan juga diikuti dengan pemindahan tempat pelaksanaan kegiatan,
“Ya, kami memindahkan kegiatan dari Takalar ke Makassar. Kami merasa akses dan
fasilitas untuk kegiatan persidangan organisasi akan lebih mudah bila
dilaksanakan di Makassar.”
“Jadi,
penundaan kegiatan tidak ada kaitannya dengan persaingan antar kandidat. Kami
percaya kader-kader pemuda muslim adalah kader ummat yang sudah dewasa dalam
berorganisasi.” Harap Baihaqi. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar