PATTALLASSANG,
TURUNGKA.COM - Takalar merupakan sebuah daerah yang menghimpun beberapa wilayah
kerajaan atau kakaraengan seperti Galesong, Sanrobone, Polongbangakeng dan
Lo’moka Ri Laikang.
Kerajaan-kerajaan inilah di masa lalu yang menjadi ujung
tombak perjuangan masyarakat Takalar, baik pada saat berjuang melawan penjajah,
ketika merebut kemerdekaan sampai dalam mengisi kemerdekaan.
Kerajaan-kerajaan itu banyak memberikan sumbangsi bagi
kemajuan daerah Takalar pada khususnya. Hal ini
jugalah yang menjadikan Takalar kaya akan nilai-nilai tradisi dan budaya. Spirit
dari masa lalu inilah yang menggugah Makmur Mustakim legislator PPP di DPRD
kabupaten Takalar untuk menginisiasi terbentuknya Desa Adat Di Takalar.
Menurutnya, “Kekayaan tradisi lokal
kita kian hari kian tergerus oleh pengaruh dari luar, pengaruh globalisasi.
Sehingga banyak dari anak-anak kita yang kehilangan jati dirinya sebagai orang
Takalar.”
“Sesuai dengan fungsi kita di DPRD
maka saya berupaya mendorong terbentuknya desa adat, sebagai counter budaya
asing. Kedepannya akan ditunjuk salah seorang dari desa adat itu sebagai
semacam tetua adat,” ungkap makmur.
Ketika ditanya tentang teknis desa
adat itu beliau mengembalikan kepada anngota DPRD lain untuk membuat
pereturannya. “Ide ini hanya saya lemparkan kepada teman-teman, persoalan
teknisnya nanti kita bahas lebih lanjut’. Pungkas pria yang karib disapa Daeng
Lewa itu, Jum’at (24/10/2014) malam.
Hal ini menuai dukungan dari kalangan
muda Takalar, Ketua I Pemuda Muslim Indonesia Cab. Takalar, syaharuddin, S.Pd.I
menuturkan, “Hal ini tentunya sangat positif khususnya bagi kaum muda Takalar,
untuk lebih menghargai budayanya sendiri, terkait regulasinya kami siap
mengawal.” (idm/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar