PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM - Ketua DPC Gerindra
Takalar yang juga Legislator Gerindra terpilih, Indar Jaya menuding anggota
dewan dari Partai Nasdem, Sayyed Muhajir, berkhianat setelah menerima uang
darinya.
Hal ini
diutarakan pengurus DPD Nasdem Takalar, Sukwan Kudus, saat dihubungi, kamis (06/11/2014).
"Saya
juga kaget ketika lagi duduk di ruang sekwan. Tiba-tiba Indar Jaya masuk
langsung tunjuk-tunjuk saya. Katanya kurang ajar itu anggotamu. Saya sudah
transferkan uang, dia belok ke Golkar," ujar Sukwan mencontohkan ucapan
Indar Jaya.
Sukwan
menduga kalau tudingan Indra berkaitan dengan rapat paripurna penetapan alat
kelengkapan dewan. "Dia minta dipilih untuk isi jabatan ketua komisi III.
Tapi jauh hari sebelum rapat penetapan, Sayyed memilih ke Golkar," paparnya.
Sukwan
mengatakan, kalau dirinya tidak mengetahui pasti berapa jumlah uang yang
ditarsferkan Indar ke kantong Sayyed, namun menurut penuturan Indar yang
didengar, mencapai puluhan juta rupiah.
"Indar
juga katanya punya bukti transfer. Dia bahkan siap memperlihatkan bukti
tersebut kepada media," katanya.
Meskipun
tudingan tersebut sudah dilaporkan Sukwan ke DPW provinsi, dirinya belum
sepenuhnya mempercayai ucapan Indar.
"Ini
juga masih sebatas dugaan, karena kami belum dengar keterangan dari Sayyed sendiri.
Namun jika bukti kwitansi bisa diperlihatkan, berarti itu sudah mencederai
kebesaran partai Nasdem. Saya juga sudah laporkan ini ke DPW dan DPD. Dan
mereka minta agar saya membuat laporan tertulis atas permasalahan dugaan
suap," tambahnya.
Indar
Jaya sendiri yang hendak dikonfirmasi tidak bersedia memberi penjelasan
mendeteil akan adanya pemberian kos politik pada yang bersangkutan.
Namun
dirinya mengisyaratkan bahwa pernyataan yang dilontarkan pada beberapa wartawan
yang berada diruangan Sekwan benar adanya. "Siap dinda," ujarnya
tersenyum sambil berlalu.
Rapat
paripurna penetapan nama-nama anggota komisi dan fraksi dibadang anggaran
(Banggar), Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Legislasi (Baleg) yang seharusnya
digelar Kamis (6/11), harus diskorssing Karena banyak anggota dewan tidak hadir
dalam rapat. (Won/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar