PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM – Sudah setahun sejak Musyawarah Cabang (Muscab) I HMI Cabang
Takalar yang digelar, 8 Februari 2014 yang lalu, namun sampai hari ini,
Pengurus HMI Cabang Takalar belum mendapatkan pengesahan dari Pengurus Besar
Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Kondisi ini membuat aktivitas HMI di Takalar menjadi lesu, bila
sebelum Muscab, HMI berhasil menggelar beberapa kali rekruitmen kader, justru
setelah Muscab dan pengurus cabang terbentuk, aktivitas perkaderan menjadi
tersedat.
Terkait dengan dengan kondisi tersebut, sebuah akun facebook
dengan nama Pangeran Hijau memberikan penjelasan terbuka melalui postingannya
di sebuah group publik, ‘Majelis Pimpinan Daerah KAHMI Takalar” pada tanggal 7
februari 2015, pukul 14:24.
Pada postingan tersebut, Pangeran Hijau menjelaskan bahwa
terkait legalitas cabang dan pengurusnya, Fadli menulis “Terkait SK cabang,
bnyak bersentuhan lsg dengan Administrasi dan Kesekretarian.” Tanpa penjelasan
lebih lanjut soal kendala administrasi dan kesekretariatan yang dimaksud.
Namun yang mengundang tanda tanya besar adalah pada postingan
tersebut juga menulis kendala yang dihadapi. “Ada sebagian pengurus KAHMI yg
trlalu bnyak ikut campur dalam urusan Rumah Tangga HMI, sampai kepada komposisi
kepengurusan dan lain2 yg bersifat sekret.”
Apa benar ada pengurus KAHMI yang melakukan intervensi? Kalau
tudingan ini benar, maka tentu patut dilakukan evaluasi, apalagi postingan ini
masuk di group KAHMI. Tentu ini bukan tanpa kesengajaan kenapa postingan ini
dimasukkan ke group KAHMI.
Namun sampai berita ini diturunkan, Awak Turungka juga belum
melacak siapa pemilik akun Pangeran Hijau meski beberapa pihak meyakini bahwa akun
facebook tersebut kepunyaan Ketua Umum HMI Cabang Takalar, Fadli Akbar, yang
dipilih pada Muscab I tahun kemarin.
Hal tersebut diperkuat pada salah satu bagian postingan, “Kalaupun kedepannya akan ada HMI Tandingan ataupun
MUSCAB Ulang, kami selaku KETUA DEFINITIF Dan INISIATOR siap menerima konsekuensinya.”
(rdp/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar