MAKASSAR, TURUNGKA.COM - Pemuda Muslimin Indonesia memprotes
pemblokiran yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
terhadap situs hidayatullah.com. Hidayatullah.com adalah salah satu media
yang termasuk ke dalam 22 daftar situs media islam yang blokir atas permintaan
BNPT karena ditengarai menyebarkan paham radikalisme dan terkait dengan gerakan
teror.
Ketua II Pengurus
Besar, Muhammad Kasman, mengungkapkan, mengaku heran sekaligus
mempertanyakan pelabelan radikal yang ditujukan kepada hidayatullah.com tersebut. Sebab selama ini, situs hidayatullah.com adalah situs ormas resmi yang
keberadaannya diakui oleh negara.
“Kita sepaham
bahwa radikalisme adalah musuh bersama bagi kehidupan bersama yang damai,
santun dan harmonis, namun bila caranya serampangan dan asal blokir, ini tak
bisa dibiarkan.,” tuturnya.
Kasman
mencurigai, sasaran tembak deradikalisasi ini bisa saja menghantam semua
kelompok Islam yang konsisten. “Ini semacam de-Islamisasi baru. Ini yang
harus dijaga,” tegas Kasman.
Olehnya itu, lanjut Kasman, Pemuda Muslim
mengajak semua komponen bangsa, khususnya umat Islam sebagai kelompok mayoritas
untuk menebarkan kedamaian sebagai inti ajaran Islam, sambil tentu saja tetap
waspada terhadap pihak tertentu yang akan memanfaatkan isu deradikalisasi untuk
kembali membunuh gerakan Islam di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar