PATTALLASSANG,
TURUNGKA.COM - Tidak mau ketinggalan memamerkan hasil
karyanya, murid SDN 5 Ballo Takalar,
berhasil menciptakan sebuah antena yang dibuat dari kaleng bekas minuman Coca
Cola dan Sprite.
Karya
inovatif itu dipaparkan dalam pameran pendidikan Usaid Prioritas bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Takalar di gedung Islamic Center Takalar, Rabu (18/03/2015).
Bahannya
dari dua buah kaleng bekas coca cola atau sprite yang masih punya cincin. Kedua
cincin dikaitkan dengan masing-masaing ujung kabel antena, yang biasanya sudah
dibagi seratnya menjadi kutub positif dan negatif. Kedua kaleng itu dipisahkan
sepanjang 40 centi meter dan dikaitkan dengan kayu. Kayu tersebut dicantolkan
di sebuah bambu yang tingginya kurang lebih 1,5 meter.
Sebelum
melihat hasilnya, Gilang, salah satu murid kelas VI SDN 05 Ballo mencolok dulu
antenna dalam yang sudah paten ke televisi. Hasilnya tentu saja terang.
Untuk
membandingkan, anak-anak kemudian mencolokkan antena hasil kerjanya. Hasilnya
luar biasa, lebih terang dan lebih baik.
"Jadi
kalau dirumah tidak ada antena, kita dengan sederhana bisa membuat sendiri
seperti ini. Bahkan kita bisa modifikasi sendiri dengan bentuk-bentuk tertentu
sehingga bisa menyerap sinyal siaran lebih tajam," ujar guru pembimbing,
Asmawati.
Hasil
karya ini merupakan produk pembelajaran IPA tentang energi listrik.
"Sebenarnya semua mata pelajaran di sekolah, jika kita kreatif bisa
menghasilkan karya yang luar biasa. Kalau kita paham dengan pembelajaran
kontekstual, dan menyangkutkan pelajaran dengan pemecahan masalah lingkungan
sekitar, akan selalu muncul pikiran-pikiran yang kreatif," ujarnya lagi.
Pameran
Pendidikan Usaid Prioritas diselenggarakan di beberapa kabupaten mitra di tujuh
provinsi di Indonesia, salah satunya di Takalar.
Terdapat
juga panggung tempat anak-anak mendemonstrasikan produk-produk inovasi mereka
berdasarkan pembelajaran yang mereka terima.
Sumber:
TribunTimur.Com
0 komentar:
Posting Komentar