MAKASSAR,
TURUNGKA.COM - Tindakan
Kemkominfo yang memblokir puluhan situs media Islam dinilai tidak berdasarkan
hukum yang jelas.
Aktifis Hizbut
Tahrir Indonesia Makassar, Arif Siddiq mengatakan, jika alasannya karena
situs-situs Islam banyak mengkampanyekan radikalisme, maka Ia menanyakan
radikalisme seperti apa yang dimaksudkan oleh pemerintah.
Menurutnya, tafsiran radikalime selama ini
yang keluar dari pemerintah lewat media-media besar titik tembak selalu pada
kriminalisasi Islam dan simbol-simbolnya.
“Justru media-media Islam tampil sebagai oase
di tengah kekaburan informasi yang dikeluarkan oleh media-media besar. karena
media-media besar selama ini ikut hadir mengkriminalisasi Islam dalam
peberitaan-pemberitaannya,” kata Arif Rabu, (1/4).
Ia menambahkan, masih banyak langkah-langkah
lain yang lebih strategis untuk dilakukan pemerintah dalam mengurangi
radikalisme seperti begal geng motor, pornografi dan kejahatan lainnya. (ist/kdm)
Sumber:
InfoAlHaramCom
0 komentar:
Posting Komentar