JAKARTA, TURUNGKA.COM - Bersamaan
dengan dimulainya tahun pelajaran 2015/2016, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mencanangkan program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti melalui
serangkaian kegiatan non kurikuler di seluruh sekolah di Indonesia.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta mengatakan bahwa Budi
Pekerti Luhur bisa tercapai salah satunya lewat internalisasi nilai moral dan
spiritual. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk mendukung gerakan ini di
sekolah dimulai semenjak sebelum memulai pembelajaran.
Salah
satu contohnya adalah membaca buku non pelajaran sekitar 15 menit sebelum jam
pelajaran dimulai. Setelah itu, ketika pelajaran hendak dimulai, maka kegiatan diawali dengan doa dipimpin
siswa di bawah bimbingan guru.
Program
membaca rutin perlu diarusutamakan di sekolah, mengingat tingkat literasi
menentukan masa depan siswa. Penelitian yang dilakukan oleh UNESCO tentang
minat baca di Indonesia pada tahun 2012 memperlihatkan hasil yang
memprihatinkan, dari 1000 orang, hanya satu yang memiliki minat baca. (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar