PATTALLASSANG, TURUNGKA.COM – Musda KNPI
Kab. Takalar memang belum mempunyai tanggal yang pasti, namun kepemimpinan
Sirvan Mone akan berakhir November 2015 nanti. Ini berarti Musda pasti akan
digelar dalam waktu dekat.
Beberapa
nama kandidat sudah disebut-sebut, ada yang berlatarbelakang politisi, PNS,
pekerja sosial, bahkan pengusaha. Hal ini menunjukkan bahwa posisi Ketua DPD
KNPI merupakan jabatan yang diincar banyak kalangan.
Menanggapi
hal tersebut, Bendahara Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kab.
Takalar angkat bicara, “Hal ini patut diapresiasi secara serius, sebab KNPI
adalah wadah berhimpunnya para pemuda.”
“Di
satu sisi, ini menunjukkan bahwa KNPI adalah organisasi bergengsi, namun di
sisi yang lain patut diwaspadai kemungkinan KNPI hanya dijadikan sebagai
cantolan politik bagi pihak tertentu.” Ujar Rustam dengan nada khawatir yang
ditemui seusai sholat jumat (25/09/2015) di Masjid Agung Takalar.
Lebih
lanjut, Rustam mengingatkan agar para aktivis pemuda di Kabupaten Takalar
membangun visi bersama untuk menjaga maruah pemuda, “Kehormatan pemuda sebagai
generasi peners bangsa harus ditegakkan, jangan cuma jadi pembebek.”
“Untuk
itu, maka independensi KNPI adalah harga mati, KNPI tidak boleh menjadi alat
politik pihak tertentu. Karenanya, sebisa mungkin KNPI Takalar ke depan
janganlah dipimpin oleh politisi, ini bisa menciderai independensi.”
Selain
politisi, Rustam juga berharap agar janganlah PNS yang menjadi Ketua Umum KNPI
Takalar, “Kalau PNS, bisa saja KNPI menjadi alat politik dari birokrasi
sehingga daya kritis atas proses pembangunan daerah menjadi mandul.” (ist/kdm)
0 komentar:
Posting Komentar