
Bahar, nelayan asal Kassilompo mengatakan sangat bersyukur digelarnya Festival Pulau Sanrobengi
karena bisa mendatangkan berkah tersendiri bagi nelayan yang memang setiap hari
hanya bekerja membawa wisatawan ke Pulau Sanrobengi.
“Sukkuru’ki
anne, nia sedeng panggappang doe',” ujar Bahar
Bahar
menambahkan, meskipun setiap hari dirinya mengantar wisatawan ke sanrobengi
namun jumlah wisatawan dibandingkan dengan adanya festival ini tentu jauh
berbeda. Biasanya kita hanya dua atau tiga kali mengantar ke sana, itupun kalau
hari libur.
“Biaya
menyeberang ke sebelah 10 ribu, jadi kalau PP 20 ribu.” Imbuh lelaki dua anak
itu.(rdm)
0 komentar:
Posting Komentar