
Ahmad,
Wisatawan lokal asal Takalar ini mengeluhkan banyaknya sampah yang berserak di
tengah-tengah Festival Pulau Sanrobengi dan seakan tidak terurus.
“sampah
di mana-mana, seakan tidak dipedulikan, padahal ini akan menjadi penilaian bagi
wisatawan” Keluh Ahmad.
Masih
menurut Ahmad, bahwa sangat susah jika pemerintah berharap kesadaran masyarakat
untuk tidak buang sampah sembarangan tanpa ada gerakan dari mereka sebagai
pelopor.
“tidak
ada tempat sampah yang disediakan, baik tempat sampah permanen maupun tempat
sampah plastik” sesal anggota persatuan photografer Takalar ini.
Kepala
Dinas Sosial, Transmigrasi dan Parawisata, Muhammad Ridwan Tiro setelah
dikonfirmasi mengatakan, mereka sudah melibatkan dinas kebersihan dalam
kegiatan ini, namun masyarakat masih saja belum peduli kebersihan.
“ini
juga yang menjadi tantangan kita kedepan, kita harus maklumi bahwa teman-teman
dan penjual ini yang belum sadar dengan kebersihan, kita akui masih banyak
kekurangan-kekurangan seperti bak sampah dan tong sampah, tapi Insya Allah
kedepan perlu kita persiapkan lebih baik lagi ” kata Ridwan Tiro.(rdm)
0 komentar:
Posting Komentar